Semarang
Ratusan warga terlihat berkumpul di pinggir Lapangan Panglima Besar
Jenderal Sudirman Ambarawa, Kabupaten Semarang. Mereka antusias
menyaksikan atraksi yang dilakukan ratusan prajurit TNI dalam acara HUT
TNI ke-67.
Usai amanat yang dibacakan oleh Panglima Kodam
(Pangdam) IV Diponegoro, Mayjen Hardiono Sarojo selaku inspektur upacara
(irup), pertunjukan diawali paduan suara dari UKSW Salatiga dan
permainan biola mahasiswi ISI Yogyakarta, Ernasari.
Salah satu
warga Anuriyah (45) mengaku selalu menyaksikan HUT TNI tiap tahunnya. Ia
sangat antusias karena menunggu aksi terjun payung yang dibawakan oleh
tiga matra yaitu Angkatan Darat, Angkatan Udara dan Angkatan Laut di
lingkup Kodam IV Diponegoro.
"Ini inginnya lihat terjun payung,
anak-anak suka. Sekalian lihat suami yang mengisi sebagai pemein musik,"
kata Anuriyah di Lapangan Panglima Besar Jenderal Sudirman, Ambarawa.
Setelah
paduan suara, beladiri dari Yongmoodo membuat penonton terkesima. Aksi
beladiri yang ditampilkan yaitu dari dasar beladiri Yongmoodo, lompat
harimau melewati 9 orang hingga menghancurkan benda-benda keras
menggunakan bagian tubuh.
Selanjutnya penampilan tari Rumekso
karya Bupati Banyumas yang dibawakan puluhan siswi SMP, SMA dan SMK
se-Kabupaten Banyumas. Sekitar pukul 10.00 WIB, penampilan yang paling
ditunggu-tunggu warga pun dimulai, yaitu aksi terjun payung yang
dibawakan 9 prajurit dari tiga Matra.
Sontak penonton
menengadahkan kepala sambil bertepuk tangan. Di atas langit Ambarawa,
melintas tiga pesawat Cessna dan masing-masing menerjunkan tiga
prajurit. Tepuk tangan penonton pun makin riuh saat salah satu penerjun
membawa bendera sepanjang 167 meter.
"Wah ini hebat, hebat," teriak seorang siswa SD yang masih mengenakan seragamnya.
Antusiasme
pada aksi terjun payung sangat terlihat ketika ratusan penonton
berusaha mendekati lapangan tempat pendaratan para penerjun. Mereka pun
tidak menyia-nyiakan momen tersebut dan segera mengabadikannya dengan
telepon seluler, kamera dan handycam.
Selain terjun payung, para
penonton juga antusias dengan pertunjukan drum band yang dibawakan oleh
Gita Dirgantara. Berbagai lagu dilantunkan termasuk lagu Happy Birthday. Para penonton juga diizinkan untuk menaiki tank dan kendaraan perang lainnya milik TNI dalam parade.
Dalam
rangkaian acara yang bertemakan 'Semangat Baru HUT TNI ke-67, Kita
Tingkatkan Kemanunggalan TNI Dengan Rakyat', Mayjen Hardiono Sarojo
mengatakan, saat ini Indonesia akan dihadapkan 8 kelompok ancaman
keamanan bersifat faktual.
"Keamanan besifat faktual meliputi
keamanan selat Malaka, terorisme, separatisme, pelanggaran perbatasan
dan pulau-pulau kecil terdepan, bencana alam, kegiatan ilegal, konflik
horisontal, dan kelangkaan energi," kata Pangdam.
"TNI harus semakin baik dan tegas," imbuhnya.
Acara
tersebut melibatkan personel sebanyak 4.685 orang meliputi Sat &
Cad 36 orang, Satsik Ajendam 110 orang, pasukan upacara 1.883 orang,
awak background 48 orang, awak defile 170orang, personel upacara lainya
39 orang, pendukung upacara 941 orang, tim demo 858 orang, dan tamu
undangan 600 orang.
Aksi Terjun Payung HUT TNI ke 67 memukau Penonton
Diposting oleh
Unknown
on Jumat, 05 Oktober 2012
Label:
Umum
0 komentar:
Posting Komentar