Sirine yang terpasang di tepi Sungai Bengawan Solo, di sebelah utara
Pasar Besar Kota Bojonegoro, meraung-raung, Kamis sore, 3 Januari 2013.
Di sebelahnya, lampu warna merah menyala bersama raungan sirene.
Di
papan penunjuk debit air, memang terpasang tiga lampu sirene dengan
warna berbeda. Lampu berwarna biru akan menyala bersamaan dengan raungan
sirene jika kondisi banjir siaga satu alias 13.00 phielschaal.
Kemudian lampu berwarna kuning akan menyala bersama suara sirene jika
diprediksi ada siaga dua atau 14.00 phielschall. Terakhir,
sirene dan lampu berwarna merah yang berbunyi jika papan prediksi
menunjukkan angka 15.00 phielschall.
Hari ini, sirene
merah itu yang berbunyi pada pukul 16.15 WIB. “Itu artinya, air di
Bengawan Solo naik,” kata Bekti, salah seorang petugas dari Pemerintah
Kabupaten Bojonegoro, pada Tempo, Kamis sore, 3 Januari 2013.
Ia
memutuskan membunyikan sirene merah setelah terlihat tanda-tanda air
mulai naik. Air di hulu Sungai Bengawan Solo mulai naik saat hujan
terjadi. Selain itu, kemungkinan air di anak Sungai Bengawan Solo, di
sebelah barat Kota Bojonegoro,
source : http://www.tempo.co/read/news/2013/01/03/058451867/Sirene-Banjir-Berbunyi-Air-Bengawan-Solo-Naik
0 komentar:
Posting Komentar